Suroto.net
  • Home
  • About
  • Activities
  • Notes
    • Cerpen Puisi
    • Opini Media
    • Regulasi
    • Wacana
  • News
  • Reviews
    • Books
    • Movies
  • Download

Jumat, 14 Desember 2012

Pemikiran keblinger Kementrian Koperasi dan UKM

| No comment
JAKARTA. Koperasi-koperasi harus segera mengembangkan sayap bisnis mereka. Caranya dengan pembentukan anak usaha. Langkah ini agar koperasi mampu bersaing sebagai lembaga keuangan.

Choirul Djamhari, Deputi Bidang Pengembangan Bisnis Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Mikro (Kemkop UMKM), menjelaskan koperasi berpotensi tumbuh semakin besar. Soalnya, banyak koperasi telah berhasil dan memiliki aset besar.

Namun, Choirul tak bisa menyebutkan datanya secara pasti."Banyak koperasi yang beraset lebih dari Rp 5 miliar, mereka perlu ekspansi dengan mendirikan anak usaha," kata Choirul, saat mengikuti seminar penggunaan teknologi informasi di UMKM, Selasa (11/12).

Pendirian anak usaha itu bisa melalui pembentukan perseroan terbatas (PT) atau yayasan. Modal pendirian anak usaha bisa menggunakan surplus dana internal. "Dengan anak usaha, penetrasi koperasi akan lebih kuat dan potensi pendapatan yang didapatkan juga semakin besar," terang Choirul.

Hanya saja, Kemkop UMKM juga tidak bisa memfasilitasi ekspansi perkoperasian. Pengurus koperasi bisa memanfaatkan program pemerintah yang memberikan pinjaman untuk tambahan modal, seperti melalui program dana bergulir.

Berbeda visi

Namun, Lembaga Studi Pengembangan Perkoperasian Indonesia (LSP2I), menilai, usulan Kemkop UMKM tersebut tidak sesuai dengan asas keanggotaan koperasi. "Memiliki unit usaha yang berbentuk PT akan menggeser hak para anggota. Secara visi dan undang-undang saja sudah berbeda," kata Suroto, Ketua LSP2I.

Koperasi dibangun dengan filosofi demokrasi yang menyejahterakan anggota, sedangkan PT berorientasi bisnis. Dikhawatirkan, pembentukan anak usaha menjadikan koperasi berorientasi pada satu pihak, yakni pemegang saham mayoritas. Walhasil, suara anggota tak lagi mendapat tempat yang besar.

Menurut Suroto, Kemkop UMKM seharusnya lebih fokus pada rekonsiliasi merger koperasi demi penyehatan lembaga ini. Soalnya, banyak koperasi yang tidak sehat dan tidak aktif.

Untuk rekonsiliasi ini, Kemkop UMKM juga harus menyediakan fasilitas merger. Termasuk membantu pengawasan lebih ketat bagi koperasi-koperasi nakal.
http://keuangan.kontan.co.id/news/koperasi-perlu-mendirikan-anak-usaha/2012/12/12
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Label: Regulasi
Tags : Regulasi
Unknown

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)
Error 404 - Not Found
Sorry, but you are looking for something that isn't here.

Fan Page

Snapshoot

Suroto nama saya. Dari nama saja orang pasti bisa tebak saya orang Jawa. Klaten, tepatnya. Nama saya hanya tersusun satu kata. Saban kali cek imigrasi, selalu saja bermasalah. Saya lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman atawa Unsoed. Itu terletak di Kota Purwokerto. Kota pertama koperasi lahir di Indonesia. Boleh jadi tuah kota inilah yang membuat saya sampai sekarang concern di gerakan koperasi.

Ruang aktivitas saya di Jakarta, Indonesia. Teman-teman mempercayakan saya untuk memimpin beberapa organisasi. Ada Asosiasi Kader Sosio Ekonomi Strategis (AKSES) Indonesia. Lalu Induk Koperasi Konsumsi Indonesia (IKKI) dan terakhir saya dipilih sebagai Ketua Koperasi Trisakti Bhakti Pertiwi. Sebelum di Jakarta dulu saya mengembangkan koperasi di Purwokerto, Kopkun, namanya.

Orang bilang kalau ngomong saya ndakik-ndakik. Padahal saya juga menyenangi novel dan beberapa kali menulis cerpen dan puisi. Tentu yang paling kentara dari hobi saya, ya, diskusi. Seminggu tidak diskusi bisa pusing rasanya. Hehe..

Lagi-lagi orang bilang saya utopis. Saya mencita-citakan demokrasi tak hanya di ruang politik, tapi ekonomi juga. Tentu yang saya maksud adalah Demokrasi Ekonomi. Agar orang banyak bisa memiliki penghidupan dan kekayaan dengan cara yang bermartabat. Eksploitasi satu terhadap manusia yang lain adalah kejahatan. Itulah keyakinan yang saya perjuangkan lewat koperasi.

Follow me!

Tweets by @surotobravo

Popular Posts

  • LSP2I in Media
  • GROUP TUKANG BECAK “PERJAKA” Semangat Kecil Bebas Dari Rentenir
  • Ekonomi Berbagi dan Kamuflase Ekonomi Kapitalis
  • Strategi Baru Pengembangan Koperasi Konsumen Di Indonesia
  • Mewujudkan Koperasi yang Ideal Menuju Demokrasi Ekonomi Kerakyatan

Labels

  • Cerpen Puisi
  • Opini Media
  • Regulasi
  • Video
  • Wacana

Follow by Email

Suroto.net

Suroto.net merupakan personal
blog yang menghimpun pemikiran-pemikiran progresif perkoperasian, demokrasi ekonomi dan isu-isu sosial ekonomi strategis lainnya. Suroto.net adalah jejak dari beragam gagasan dan praktik yang dibangun Suroto sebagai Aktivis Gerakan Koperasi di tanah air.

Blog ini dikelola oleh Tim Media Suroto.net. Terimakasih.

SUBSCRIBE

Subscribe Here

Sign up and we will deliver to you!

CONTACT US

Anda bisa berkomunikasi dan korespondensi langsung dengan Suroto.

+62-81548823229

suroto.ideas@gmail.com

http://kosakti.id

Gedung Inkopdit Lantai 1, Jl. Gunung Sahari III No. 11 B, Jakarta Pusat, Indonesia

CONTACT FORM

Nama

Email *

Pesan *

© 2016 Suroto.net | Developed by: LingkarMaya