Suroto.net
  • Home
  • About
  • Activities
  • Notes
    • Cerpen Puisi
    • Opini Media
    • Regulasi
    • Wacana
  • News
  • Reviews
    • Books
    • Movies
  • Download

Sabtu, 27 Mei 2017

Kesenjangan Sosial Ekonomi Dan Inovasi Sosial

| 2 Comments
Oleh : Suroto**

Perkenalkan, nama saya Suroto, saya adalah ketua dari Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis (AKSES), merupakan organisasi “think-thank “ sosial ekonomi yang bertujuan untuk mendorong munculnya kader-kader sosial ekonomi yang berkarakter dan kembangkan berbagai inovasi baru dalam bidang sosial ekonomi dan termasuk di dalamnya koperasi.


Sekarang ini saya juga terlibat dalam beberapa koperasi rintisan. Menjadi Ketua pada koperasi multipihak yang kami rintis bersama aktifis-aktifis sosial di tingkat nasional, menjadi pengurus pada koperasi sekunder usaha rakyat, dan yang sedang kami rintis sekarang ini adalah koperasi konsumen dan koperasi media. Sejak masih mahasiswa saya juga aktif di dalam organisasi koperasi dan kelompok kajian koperasi.    

Dua puluh tahun lalu saya orang muda seperti anda.  Sekarang saya sudah beranjak menjadi tua. Dalam diskusi kali ini saya hanya ingin membagikan pengalaman saya dan berdiskusi dengan anda semua bagaimana sebaiknya orang-orang muda berperan dalam membangun masa depan untuk membangun dunia yang lebih baik, lestari serta penuh perdamaian.

Koperasi dibangun dan dikembangkan adalah untuk membangun sistem masa depan yang lebih baik. Alasan adanya koperasi adalah untuk membangun masa depan. Jadi keterlibatan orang-orang muda adalah penting. Anda semua adalah sumberdaya utama  yang dinamis dan progresif untuk merombak sistem yang timpang saat ini.

Dunia sekarang ini terbelah menjadi dua secara asimetris, asset dunia saat ini hanya menumpuk pada segelintir orang kaya. Dunia juga selama seratus tahun lalu hingga sekarang masih terbelah menjadi dua. Terdiri dari perselelingkuhan segelintir elit diatas dan penderitaaan orang miskin di bawah lebih banyak dalam lingkungan persaingan yang liar. Kue ekonomi dunia saat ini separuhnya hanya dikuasai oleh 1 persen dari jumlah penduduk. Di Indonesia orang tinggal satu keluarga di gerobak tanpa kepemilikkan tanah sejengkalpun. Sementara ada satu keluarga yang kuasai tanah seluas negara Korea.  Saya melihat kondisi yang sama di negara lain di belahan dunia ketiga.  

Ini pertanda buruk dari sebuah sistem sosial ekonomi yang bekerja saat ini. Ini adalah masalah besar bukan hanya karena akan mengancam masa depan, tapi masalah pentingnya karena upaya pencegahan yang dilakukan selama ini sebetulnya tidak menunjukkan kesungguhan dan kejujuran.
Pemimpin-pemimpin negara, para pemimpin opini, para tokoh aktifis sosial di berbagai belahan dunia sudah sejak lama menyadari masalah ini dan telah berulang-ulang mencari dan berikan solusi. Tapi dapat kita lihat dengan gamblang, dunia ternyata tidak berubah strukturnya. Kesenjangan terjadi antara yang terkaya dan termiskin dan utara dan selatan. Desa dan kota serta kawasan. 

Piramida sosial ekonomi tetap bekerja dalam pola yang hampir dapat dikatakan stagnan.  Perselingkuhan para politisi dan para orang kaya diatas dan dunia penuh persaingan terjadi di bawah. Mereka menguasai asset nasional, dan juga asset dunia dalam hampir tanpa perubahan signifikan betapa pergeseran-pergeseran pendulum ideologi berulangkali bergeser dari kanan ke kiri, dan dari kira ke kanan secara berulang.  

Sistem ini tidak boleh dibiarkan, sistem ini musti dirombak total secara fundamentil.  Dunia membutuhkan orang-orang muda reformis.  Mereka yang memiliki kepedulian terhadap kemanusiaan dan mau merombak tantanan sistem yang status quo. Itu semua adalah anda semua. Anda adalah keniscayaan masa depan itu.

Anda, saya dan anak-anak muda di seluruh dunia memiliki tanggungjawab yang sama untuk melakukan perubahan struktur yang pincang ini. Sebagai aktifis koperasi kita memiliki tanggungjawab untuk lakukan perubahan secara fundamental. Masa depan kita tak bisa kita serahkan pada orang lain, kitalah penentu dan kita sendiri yang musti lakukan upaya untuk menolong diri sendiri secara bersama-sama untuk menyelamatkan masa depan.

Kenicayaan masa depan itu ada pada tangan orang muda. Kita musti nyatakan pada dunia bahwa refomasi sosial itu bisa di lakukan dengan ciptakan demokrasi di tempat kerja melalui koperasi dan perubahan-perubahan mendasar regulasi dalam masalah sosial dan ekonomi dan kemasyarakatan secara umum.

Kita musti berikan pesan yang kuat bahwa refomasi sosial itu bisa dilakukan dengan cara dirikan toko yang dimiliki dan dikelola bersama para produsen, konsumen, dan pekerjanya. Melalui bank dengan kepemilikkan dari para nasabahnya. Kepemilikkan industri manufaktur yang dimiliki para pekerjanya. Rumah yang dibangun dan dikelola oleh para penghuninya.  Media massa yang dimiliki dan di kelola oleh publik. Kita musti berjuang dan gaungkan secara bersama bahwa solidaritas ekonomi yang berdimensi sosial seperti koperasi adalah infrastruktur yang penting bagi perbaikan dunia!. Dunia butuh kesetaraan untuk bisa hidup berdampingan sebagai saudara.  Tidak ada persaudaraan tanpa adanya persamaan. Dan lebih penting dari itu semua adalah memberikan contoh nyata di lapangan dan bukan hanya sekedar omongan. 

Kita musti lakukan tindakkan advokatif untuk memperjuangkan aturan pembatasan rasio gaji, kepemilikkan saham oleh para pekerja di perusahaan, dan merombak seluruh aturan yang singkirkan koperasi, sub-ordinasi koperasi dan eliminasi koperasi dari lintas bisnis modern. 

Kembali kepada pengalaman masa lalu.  Ini sekedar berbagi pengalaman saja.  Sejak saya masih mahasiswa, saya pernah memimpin sebuah koperasi mahasiswa.  Koperasi yang dalam strukturnya itu hanya membolehkan mahasiswa itu menjadi anggotanya.  Koperasi ini tidak berkembang dengan baik selama hampir 25 tahun.  Anggota-anggotanya hanya datang untuk belajar kewirausahaan dan mereka yang tidak memiliki bekal cukup mengenai sipirit dan pengetahuan koperasi banyak diantaranya yang hanya menjadi pengabdi di sektor kapitalis kemudian.

Apa tindakkan saya dan kolega muda saya dengan melihat kenyataan demikian pada waktu itu ? Kami buat sebuah diskursus besar, bahwa koperasi itu dasar filosofinya adalah untuk semua orang tanpa diskriminasi.  Kami kemudian lakukan perombakkan besar-besaran dan saat ini koperasi itu sudah berubah menjadi koperasi konsumen yang terbuka bagi siapapun juga. Mahasiswa, dosen, para pekerja, masyarakat sekitar koperasi tersebut menjadi anggotanya dan duduk secara setara untuk memajukan koperasi. 

Koperasi ini telah berubah total, bukan hanya terbuka keanggotaannya dari latar belakang status sosial yang beragam, tapi juga pemahaman pengetahuan perkoperasianya melalui kegiatan pendidikan perkoperasian yang diselenggarakan secara rutin.  Koperasi ini saat ini telah berkembang juga layanan bisnisnya untuk anggota ; tokonya saya melihat terakhir telah berkembang dari sepotong etalase menjadi empat buah toko yang gedungnya bernilai milyaran rupiah dan juga unit usaha layanan lainya, dan termasuk salah satunya adalah berkembangnya sebuah kelompok studi perkoperasian dan pemberdayaan masyarakat yang progresif.  Untuk melihatnya lebih jauh dapat anda kunjungi dalam situs : www.kopkun.com dan www.kopkuninstitute.org  

Dari pengalaman ini kami ingin mengatakan pada anda, bahwa kita anak-anak muda itu bukan kelompok esklusif yang asyik dengan permainannya sendiri. Kita musti membuka diri untuk melihat persoalan di sekitar kita dan tidak boleh tercerabut dari akar sosial kita.  

Pada masa saya masih mahasiswa dulu, saya juga ikut terlibat dalam satu proyek yang pernah dirintis oleh anak-anak muda koperasi di seluruh dunia.  Dulu kami berkomunikasi hanya melalui email, dan dunia belum secanggih ini.  Tapi ada satu proyek pembelajaran yang bisa kami kerjakan bersama. Kami menulis satu buku yang difasilitasi oleh International Co-operative Alliance (ICA) bekerjasama dengan Univeristy of Victoria dengan mencetak buku “Youth Reinventing Co-operative”.  Usaha ini membawa semangat saya, tapi kegiatan yang nyata secara berkelanjutan dari proyek ini memang tidak terjadi.  Semoga pertemuan kali ini bisa hasilkan kerja-kerja nyata yang penuh kolaborasi.

Koperasi telah membawa saya dalam ketertarikkan yang mendalam.  Ternyata masa lalu tak dapat saya hindarkan pengaruhnya.  Saya sampai hari ini masih tetap bersama gerakan. Ketertarikkan saya pada koperasi musti banyak saya manifestasikan.  Saat regulasi koperasi yang dibentuk oleh Pemerintah dan Parlemen cacat secara epistemologis saya merasa terpanggil dan ikut terlibat dalam perjuangan untuk lakukan pembatalan Undang-Undang Perkoperasian di depan Mahkamah Konstitusi. Usaha ini telah berhasil dan memberikan tambahan spirit bahwa kesungguhan kita akan tetap membawa dampak bagi amsa depan yang lebih baik.  Ini sinyal kuat bahwa apabila kita punya kemauan kita pasti diberikan jalan.

Kita bukan hanya butuh regulasi yang baik, tapi regulasi yang baik bagi tumbuh dan berkembangnya koperasi telah lama menjauh dikarenakan kita sendiri sebagai penggerak koperasi tidak memberikan perhatian yang cukup. Anak-anak muda adalah energi yang tanpa batas dan mustinya banyak memberikan sokongan besar bagi terciptanya perubahan regulasi dan kebijakan Pemerintah.  Ini demi kelestarian dunia.

Teman-teman, jaman telah berubah dan masyarakat di belahan bumi manapun sekarang mulai menuntut perubahan.  Profesor Ferdinand Tonnies, tahun 1884 telah memperkirakan bahwa masa depan dari sistem masyarakat itu akan kembali memberikan pengakuan tentang arti penting nilai-nilai umum universal dan ingin bekerja dengan tidak lagi menuntut keuntungan namun kemanfaatan bagi semua pihak.  Kita musti menangkap sinyal kuat perubahan yang terjadi saat ini agar perubahan dapat berjalan sebagaimana mestinya dan tidak kembali disandera oleh kekuatan autokrasi dan plutokrasi.  Era sumberdaya kerumunan musti kita susun dan perjuangkan dalam sistem yang adil bagi semua.

Beberapa rekomendasi saya untuk proyek berkelanjutan dari pertemuan ini diantaranya adalah :
1.      Kembangkan jalinan solidaritas antar pemuda koperasi di asia dan pasifik secara kongkrit dengan jalinan keterhubungan organisasi secara nyata dengan memanfaatkan kemajuan teknologi ; mulai dengan proyek sederhana dengan membangun situs dan ukur dengan perkiraan waktu dan visi yang mungkin dijangkau ;
2.      Pilah kategori bidang ketertarikan dari setiap aktivis seperti misalnya ; advokasi regulasi dan kebijakan pemerintah, pengembangan proyek bersama, kerjasama-kerjasama strategis, riset dan pengembangan.
3.      Jalin hubungan informal dengan erat dengan tetap menghargai perbedaan-perbedaan kemampuan yang ada sebagai kekayaan bersama dan jalin pertemuan-pertemuan rutin dengan laporan peningkatan proyek yang kongkrit.
Dunia yang kita huni sekarang ini adalah rumah bersama dan persaudaraan akan terjadi hanya akan dapat terwujud karena adanya jalinan solidaritas yang setara.

**Suroto, Ketua Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis (AKSES)
***Disampaikan dalam acara ICA Youth Conference, Bali, 23 September 2016

  





Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Label: #bringbackcoop #koperasiindonesia #koperasi #cooperative #sdgs, #koperasiitukita, Opini Media, Regulasi, Wacana
Tags : #bringbackcoop #koperasiindonesia #koperasi #cooperative #sdgs , #koperasiitukita , Opini Media , Regulasi , Wacana
Unknown

2 komentar:

  1. ibumarinatkimalaysia3 April 2018 07.25

    Saya ingin menyampaikan kepada seluruh TKI dan TKW yang bekerja di negeri orang saya atas nama IBU MARINA saya seorang TKI DI MALAYSIA pengen pulang ke indo tapi ngak ada ongkos sempat saya putus asah apalagi dengan keadaan susah gaji suami itupun buat makan sedangkan hutang banyak kebetulan suami saya buka-buka internet mendapatkan nomor KYAI ANOM SUROTHO katanya bisa bantu orang melunasi hutang melalui jalan TOGEL dengan keadaan susah jadi saya coba hubungi KYAI ANOM SUROTHO dan saya minta angka bocoran TOTO MALAYSIA angka yang di berikan TOTO 4D (1229) ternyata betul-betul tembus 100% bagi saudarai-saudara di indo mau di luar negeri apabila punya masalah hutang sudah lama belum lunas jangan putus asah beliau bisa membantu meringankan masalah anda hubungi KYAI ANOM SUROTHO di nomor (_085_298_569-393_) silahkan buktikan sendiri..
    "K L I K DI S I NI"

    BalasHapus
    Balasan
    1. IBU NUR INTAN10 Juli 2019 14.29

      KARNA RASA HATI YANG GEMBIRA BERKAT BANTUAN AKI SOLEH
      MAKANYA SENGAJA NAMA BELIAU SAYA CANTUNKAN DI INTERNET !!!

      assalamualaikum wr, wb, saya IBU NUR INTAN saya Mengucapkan banyak2
      Terima kasih kepada: AKI SOLEH
      atas nomor togelnya yang kemarin AKI berikan "4D"
      alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus AKI
      dan berkat bantuan AKI SOLEH saya bisa melunasi semua hutan2…
      orang tua saya yang ada di BANK BRI dan bukan hanya itu AKI alhamdulillah,
      sekarang saya sudah bisa bermodal sedikit untuk mencukupi kebutuhan keluarga saya sehari2.
      Itu semua berkat bantuan AKI SOLEH sekali lagi makasih banyak ya, AKI
      yang ingin merubah nasib
      seperti saya...?
      SILAHKAN GABUNG SAMA AKI SOLEH No; { 082-313-336-747 }

      Sebelum Gabung Sama AKI Baca Duluh Kata2 Yang Dibawah Ini
      Apakah anda termasuk dalam kategori di bawah ini...!!
      1: Di kejar2 tagihan hutang..
      2: Selaluh kalah dalam bermain togel
      3: Barang berharga sudah
      terjual buat judi togel..
      4: Sudah kemana2 tapi tidak
      menghasilkan, solusi yang tepat..!
      5: Sudah banyak dukun ditempati minta angka ritual blom dapat juga,
      6: Pelet pemikat hati untuk pria
      7: Pesugihan tanpah tumbal
      8: Dukun santet paling ampuh
      satu jalan menyelesaikan masalah anda..
      Dijamin anda akan berhasil
      silahkan buktikan sendiri
      Atau Chat/Tlpn di WhatsApp (WA)
      No WA Aki : 082313336747

      TERIMA KASIH YANG PUNYA
      ROOM ATAS TUMPANGANYA SALAM KOMPAK SELALU

      (1)"KLIK DISINI BOCORAN TOGEL HARI INI"

      Hapus
      Balasan
        Balas
    2. Balas
Tambahkan komentar
Muat yang lain...

Langganan: Posting Komentar (Atom)
Error 404 - Not Found
Sorry, but you are looking for something that isn't here.

Fan Page

Snapshoot

Suroto nama saya. Dari nama saja orang pasti bisa tebak saya orang Jawa. Klaten, tepatnya. Nama saya hanya tersusun satu kata. Saban kali cek imigrasi, selalu saja bermasalah. Saya lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman atawa Unsoed. Itu terletak di Kota Purwokerto. Kota pertama koperasi lahir di Indonesia. Boleh jadi tuah kota inilah yang membuat saya sampai sekarang concern di gerakan koperasi.

Ruang aktivitas saya di Jakarta, Indonesia. Teman-teman mempercayakan saya untuk memimpin beberapa organisasi. Ada Asosiasi Kader Sosio Ekonomi Strategis (AKSES) Indonesia. Lalu Induk Koperasi Konsumsi Indonesia (IKKI) dan terakhir saya dipilih sebagai Ketua Koperasi Trisakti Bhakti Pertiwi. Sebelum di Jakarta dulu saya mengembangkan koperasi di Purwokerto, Kopkun, namanya.

Orang bilang kalau ngomong saya ndakik-ndakik. Padahal saya juga menyenangi novel dan beberapa kali menulis cerpen dan puisi. Tentu yang paling kentara dari hobi saya, ya, diskusi. Seminggu tidak diskusi bisa pusing rasanya. Hehe..

Lagi-lagi orang bilang saya utopis. Saya mencita-citakan demokrasi tak hanya di ruang politik, tapi ekonomi juga. Tentu yang saya maksud adalah Demokrasi Ekonomi. Agar orang banyak bisa memiliki penghidupan dan kekayaan dengan cara yang bermartabat. Eksploitasi satu terhadap manusia yang lain adalah kejahatan. Itulah keyakinan yang saya perjuangkan lewat koperasi.

Follow me!

Tweets by @surotobravo

Popular Posts

  • LSP2I in Media
  • GROUP TUKANG BECAK “PERJAKA” Semangat Kecil Bebas Dari Rentenir
  • Strategi Baru Pengembangan Koperasi Konsumen Di Indonesia
  • Ekonomi Berbagi dan Kamuflase Ekonomi Kapitalis
  • Jebakan Pertumbuhan Ekonomi Konstan

Labels

  • Cerpen Puisi
  • Opini Media
  • Regulasi
  • Video
  • Wacana
Suroto.net

Suroto.net merupakan personal
blog yang menghimpun pemikiran-pemikiran progresif perkoperasian, demokrasi ekonomi dan isu-isu sosial ekonomi strategis lainnya. Suroto.net adalah jejak dari beragam gagasan dan praktik yang dibangun Suroto sebagai Aktivis Gerakan Koperasi di tanah air.

Blog ini dikelola oleh Tim Media Suroto.net. Terimakasih.

SUBSCRIBE

Subscribe Here

Sign up and we will deliver to you!

CONTACT US

Anda bisa berkomunikasi dan korespondensi langsung dengan Suroto.

+62-81548823229

suroto.ideas@gmail.com

http://kosakti.id

Gedung Inkopdit Lantai 1, Jl. Gunung Sahari III No. 11 B, Jakarta Pusat, Indonesia

CONTACT FORM

Nama

Email *

Pesan *

© 2016 Suroto.net | Developed by: LingkarMaya